Jumat, 20 Februari 2015

7 Petanda Yang Harus Dicek Agar Kamu Tidak Menyesal Dalam Memilih Pacar

Jatuh cinta memang indah, tetapi juga bisa berakibat buruk. Ketika seseorang ada pada puncak jatuh cinta pada lawan jenis, maka tanpa iman yang kuat bisa saja cinta itu akan berakibat buruk.

Mencari kekasih juga harus tetap disesuaikan dengan kriteria Anda, setidaknya kriteria ini bisa membantu Anda memilih. Anda bisa menoleransinya saat sudah menjalin hubungan nanti. Berikut adalah tanda-tanda bila ternyata Anda salah memilih pacar. Coba Anda rasakan dan renungkan, benarkah ini yang membuat Anda tidak bahagia dalam hubungan.

1.Dari berdandan yang casual hingga mengubah trend gaya rambut dengan pomade, itulah cara kamu berusaha mati-matian membuatnya agar dia tertarik.


Yang paling menyenangkan dari dicintai adalah, ketika ia mengagumi kamu dan menjadikan kamu segalanya. Tanpa bersusah payah, ia akan menyukai semua hal tentang kamu, bahkan problem berat badan atau problem jerawat kamu.

Tetapi, kalau kamu berusaha selalu membuatnya tertarik. Dan sadarilah, bahwa ini adalah hal utama yang menunjukkan kalau kamu tidak cocok dengannya.

2.Topik yang dia bicarakan hanya seputar kehidupannya dan enggan berbicara bagaimana 'kita' kedepannya


Dia suka bercerita ini itu, mengeluh ini itu, dan rasanya setiap bertemu, hanya dirinyalah yang menjadi bahan pembicaraan. Ingatlah, di sini kamu tidak sedang ngefans dengan seseorang, tetapi kamu menjalin komitmen dengannya, sehingga bukan hanya melulu dia saja yang dijadikan obyek pembicaraan. Bukan aku atau bukan kamu, melainkan kita.

3.Jika semua pasangan saling mendukung apa yang mereka sukai, justru berbeda dengan kamu, bahkan untuk hobby pun kamu masih penuh tanda tanya


Kamu mengenalnya belum lama. Kamu bahkan tak tahu apa kesenangannya, apa hobbynya. Sepertinya baik-baik saja, tetapi pasangan yang tak punya hobby tidak akan memiliki ambisi yang akan dikejar, hidupnya akan terasa lempeng-lempeng saja dan membosankan. Yang bisa dipastikan, kamu juga jadi mudah bosan.

4.Layaknya seorang tentara, kamu selalu mencari posisi aman untuk memulai pembicaraan bersama dia


Kamu tahu bahwa ia adalah orang yang sensitif dan mudah marah, sehingga kamu berusaha sebisa mungkin menjaga perkataan agar tidak memicu pertengkaran. Sedangkan ia, ia tidak peduli efek atas perkataannya, dan dengan bebas bisa berbicara apapun. Tekanan yang cukup besar dalam hal ini akan lambat laun membuat kamu stres. Bukan orang seperti ini yang kamu cari. Kamu harus mencari pasangan yang bisa diajak ngobrol timbal balik tentang segala hal, dan tidak selalu membuat kamu harus berusaha keras sendiri.

5.Tabiatmu menjadi pangeran berkuda putih terbukti ketika kamu berjuang mati-matian memenuhi apa yang dia inginkan


Ketika ia membutuhkan sesuatu, kamu yang akan berusaha melakukan ini itu untuknya. Pertanyaannya, apakah ini yang disebut hubungan sehat? Dalam percintaan memang ada pengorbanan, tetapi bukan berarti Anda harus mencukupi semua kebutuhannya kan?



Ia tak suka kamu begini dan begitu. Banyak hal yang ia protes dari kamu, dan bahkan ia tak segan-segan menilai A to Z dari diri kamu.

Manusia tidak ada yang sempurna, demikian juga kamu. Kalau memang ada hal-hal yang kurang baik, bisa saja hal itu diberi masukan dan diperbaiki. Tetapi kalau semua dinilai kurang baik, lantas apa yang membuatnya jatuh cinta pada kamu?



Kamu memang mengenalnya sebagai orang yang bertemperamen tinggi, tetapi bagaimanapun juga, apabila ia mencintai kamu, ia tidak akan berusaha kasar pada kamu. Ia cenderung akan menjaga perkataan maupun perbuatan, agar lebih lembut dan membuat kamu bahagia.

8.Yang terpenting bagi dirinya adalah kesenangan hanya untuknya bukan dengan yang lain, baginya kamu adalah pion catur yang siap diarahkan kemanapun berada


Kamu diajak belajar bersama oleh teman-teman kamu, tetapi pasangan kamu tiba-tiba menelpon dan mengajak jalan. Kamu memiliki dua pilihan, menolak pasangan kamu, atau menolak ajakan teman-teman kamu. Ketika kamu menjelaskan seperti apa kondisi kamu, pasangan yang baik akan memikirkan lagi prioritas mana yang lebih penting bagi kamu, bukan dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar